Blog yang membahas masalah kesehatan kian penting. Keberadaan blog tentunya membantu Anda untuk mengetahui secara umum masalah kesehatan. Bahkan apotik online untuk beli obat, misalkan pada https://www.goapotik.com/promo/obat-pilek-ampuh-yang-tidak-ngantuk, di mana Anda bisa membeli obat yang Anda butuhkan secara online serta dikirimkan ke alamat rumah Anda.
Perusahaan atau penyedia kesehatan juga mulai menilai penting keberadaan blog pribadi sehingga upaya membuat blog untuk suatu organisasi kesehatan, klinik, konsultan sehat, atau apotik online, merupakan langkah yang wajib dilakukan, bukan sekedar trend lagi. Ambil contoh informasi terkait dengan luka bakar pada https://www.guesehat.com/penanganan-tepat-ketika-kulit-terbakar.
Blog Untuk Kampanye Kesehatan Masyarakat
Perkembangan blog kesehatan yang ditangani para ahli, peneliti, dan pemasar produk kesehatan, sebenarnya terlambat. Ambil contoh di Amerika Serikat, upaya produsen peralatan medis Invacare untuk sasaran rumah tangga, baru meluncurkan situs blog mereka pada 2012. Web sebelumnya hanya menjual barang tanpa penjelasan penting ke masyarakat.
Jika usia internet dengan domain www di mulai dari 1990. Mereka terlambat 22 tahun. Kini mereka membangun halaman blog yang tidak sekedar jualan alat kesehatan, melainkan juga memberikan informasi kesehatan yang menarik pada pembacanya. Setelah itu hanya dalam delapan bulan, situs web ini meningkatkan traffic lebih dari 54.000 subscriber baru.
Mereka memberikan booklet panduan dan e-book yang dapat diunduh. Sehingga bisa lebih bermanfaat pada masyarakat yang sedang offline.
Pentingnya Blog Kesehatan
Dalam sebuah studi pada 2012, Philip Healthcare menarik fakta bahwa satu dari 10 orang Amerika Serikat percaya bahwa informasi kesehatan online ternyata sangat bermanfaat. Bahkan beberapa di antaranya dapat menyelamatkan hidup mereka, sampai-sampai ada yang menyatakan bahwa, tanpa informasi kesehatan online, "mereka mungkin sudah mati”
Selain itu, sebuah studi PEW. Didapatkan fakta bahwa 80 persen pengguna Internet mencari informasi secara daring — ini berarti 59 persen dari semua orang dewasa sangat percaya pada informasi yang ada dalam internet. Hal ini menjadi tantangan juga peluang untuk pemilik atau mereka yang berkepentingan pada dunia medis.
Maraknya blog kesehatan akhir-akhir ini dengan berbagai variannya, juga turut membantu masyarakat untuk bisa bergaya hidup lebih sehat, menghindari hal-hal yang membawa penyakit. Serta menyadari keterikatan dengan dokter pribadi, hingga menyimpan nomer para dokter di daftar chatting mereka.***
.
