Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 H

zul
4
Selamat hari raya idul adha 1432 H

Bunga-bunga bermekar seharum wangi rembulan
Air mengalir begitu halusnya
Burung-burung berkicau saling bersahutan
Sang kodok pun bernyanyi menyambut indahnya hari

Cukuplah sebait puisi diatas menggambarkan
hari yang kurasakan ini, begitu melewati persawahan tuk menuju mesjid Ar-Raudah bunyi-bunyi kodok bersahutan terdengar lirih di telingaku, sudah lama tak mendengar bunyi kodok bernyanyi, hehe
sudah kebiasaan terlambat ke mesjid, dan harus menempati luar mesjid, yahh lebih mending daripada gak ada tempat sama sekali, mesjid yang baru saja selesai ini sudah tersohor di kotaku, yaah karena salah satu guru besar tinggal daerah sini, beliau mempunyai jamaah banyak dan bahkan ketika pengajian jamaah pun berdatangan dari berbagai daerah, beliau adalah Guru Syairoji.
ku pun kadang ikut berebut untuk bisa mencium tangan beliau diakhir waktu jum'at, yaah tabarruk, mengambil berkah lah, mudah-mudahan kan kita bisa lebih baik nantinya.
tapi sangat disayangkan sekali, untuk sholat id ini beliau tidak berada ditempat dikarenakan sedang berada diluar kota, kecewapun menghinggapiku, tak apa, jum'at kemaren kan sudah melihat beliau.
khotib sekarangpun juga sangat bagus, bacaan ayat beliau sangat nyaman didengar bahkan isi khutbah pun juga sangat bagus, tak membosankan dan bisa menyemangatkan, walau tak seantusias kalau saat Guru yang berceramah.
intisari yang kudapat dari khutbah beliau begini
"
untuk berqurban tak mesti hanya lewat binatang, kita juga harus berqurban dengan hati, raga, jiwa, bahkan semua pun bisa kita qurbankan demi kebaikan kita, kita hidup di dunia ini tak seorangpun yang kan luput dari berbagai cobaan, Nabi, wali, kiai, bahkan rakyat biasapun mendapat cobaan, lihatlah bagaimana Nabi Ibrahim ketika dicoba dengan menyembelih anak beliau Nabi ismail, beliau diberikan pilihan yang begitu berat, memilih anak ataukah memilih ALLAH SWT, hingga akhirnya beliau rela mengorbankan anaknya, dan ternyata anak beliau digantikan dengan seekor kambing".
semua cobaan itu tiada lain adalah bagaimana perjalanan kita didunia ini, semoga kita nantinya bisa melewatinya hingga akhirnya kita beruntung di dunia dan bahagia di akhirat. amiiin

dan kodok pun masih berdendang sepulangku dari mesjid
salam kodok :)

Posting Komentar

4 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top