Pengalaman Berwisata ke Bromo

zul
2
          Salam blogger, Rabu pagi ini saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan saya bersama teman-teman dari PGMI Pasca UIN malang. Setelah disibukkan oleh proposal dan akhirnya teman-teman pun sepakat setelah ujian akan jalan-jalan ke Bromo. Dan di postingan inilah akan saya bagikan perjalanan tersebut.
        Senin, 9 februari 2015, perjalanan kami lakukan di malam hari menggunakan motor, karena ingin merasakan suasana sunrise di sana. kami berangkat dari malang lewat jalan Purwodadi, jalan disini sangat bagus, dan rumah warga juga banyak, tetapi setelah memasuki jalan pegunungan, tanjakan dan turunan maka akan sangat sulit ditemui rumah warga, dan jalanpun sangat gelap. Bagi anda yang berpergian sendiri ataupun hanya berdua saja, lebih baik diurungkan. Ditakutkan nanti malah dirampok orang. Jalan turunan ini sangat licin karena sekarang sedang musim hujan, dan tanah di tebing jalan juga banyak yang jatuh ke jalan, sehingga anda
harus ekstra hati-hati. Saat menuruni jalan ini rombongan depan saya terjatuh, dua motor terpeleset, untung saja hanya luka kecil, karena perjalanan kami memang sangat santai. Setelah beristirahat untuk menenangkan suasana, kamipun lanjut lagi. Ada beberapa tempat pos informasi ke bromo setelah anda mendekati penanjakan. Sebelum ke penanjakan anda diharuskan membayar tiket masuk.
Tiket masuk 32.500/orang ditambah motor 10.000
        Sebelum anda mencapai tempat pembayaran tiket yang resmi, akan ada orang yang menawari jasa ojek ke penanjakan, dan mereka menjanjikan tiket masuk gratis. Saya sarankan anda langsung ke tempat tiket resmi saja. Karena kalau anda menerima tawaran ojek tersebut, meskipun dikatakan bahwa bayar masuk sudah gratis, maka percayalah bahwa itu gratis banget. Mengapa??? Karena ojek tersebut nekat menerobos pos penjagaan masuk ke bromo. Jadi ojek ini sebenarnya ilegal, dan saya saksikan sendiri, sangat banyak orang yang naik ojek ini dan menerobos posnya, meskipun diteriakin penjaga pos.
    Perjalanan berlanjut, sekitar 30 menit dari pos pembayaran tiket ini kami baru mencapai penanjakan. Di penanjakan ini sangatlah banyak orang berjualan makanan dan pakaian, juga ada yang menyewakan jaket tebal. Angin sangat deras diatas sini, saya saja menggunakan 3lapis pakaian, yaitu 1 baju hem, 2 jaket tebal. Masih saja kedinginan, sehingga saya putuskan untuk menyewa jaket di sini. Harga sewanya murah ko. Hanya 10ribu saja, daripada anda sakit masuk angin atau kedinginan. Lebih baik menyewa jaket kan. Lagian jaket yang disewakan juga lumayan keren. Yaa kaya jaket-jaket artis korea itu.
Syukurlah sunrise yang diharapkan ternyata muncul meskipun diatasnya tertutup awan.
Ada beberapa objek di wisata bromo ini, yaitu Penanjakan, Kawah Gunung, Pasir Berbisik dan Bukit Teletubbies.

Berikut bukti nyata saya ke Bromo :

liat pemadangannya aja ya, orangnya alai semua.

Pissssssss
Sumpah, ini jepretan sendiri

mantap gan
tangga menuju kawah, katanya sebanyak 260 anak tangga
ini kawah bro, lumayan bisa rebus telor gratis

eksis dulu sebelum pulang

bukit teletubbies

Tujuan akhir yaitu bukit teletubbies, sepanjang jalan pasir ini, diapit oleh bukit-bukit yang sangat indah, dan hamparan berbagai bunga. Sungguh saya sangat takjub. Keindahannya seperti di surga (muke lo jauh)…saking indahnya itu loh bro. udah kaya di film2 cina ato korea gitu. Wahhh Indonesia memang luar biasa.
Perjalanan pulang pun berlanjut. Jalan yang kami lewati yaitu jalan Tumpang, jalanan ini sangat terjal. Bagi anda bukan cowok sejati. Mending jangan lewat sini, karena jalanan disini sangatlah hancur. Lobang-lobang besar sangat berbahaya bagi pengendara motor. Ditambah lagi saat itu hujan turun, untung lah kami mencapai jalanan beraspal sebelum hujan.
Ada beberapa saran bagi anda yang belum pernah ke Bromo :

1.      Persiapkan pakaian yang tebal. Seperti jaket berlapis-lapis.
2.      Gunakan juga penutup kepala, lebih bagus lagi yang keliatan mata doank kaya perampok gitu.
3.      Sarung tangan, syal buat leher, yaa pokoknya yang bisa menghangatkan tubuh anda.
4.      Lebih baik anda menggunakan mobil seperti JIP yang memang dipersiapkan untuk area seperti itu. Atau menggunakan jasa-jasa travel karena anda lebih aman.
5.      Naik motor lebih baik rombongan, jadi kalau terjadi apa-apa masih banyak yang bantu.
6.      Selalu baca Doa.

Itulah pengalaman saya berwisata ke Bromo, meskipun perjalanan yang dicapai tidak semudah yang dibayangkan tetapi sesampainya di sana semuanya terbayar dengan keindahan alamnya, rasa lelah pun terasa hilang ditambah lagi kami tanpa tidur.
Wassalam.

Posting Komentar

2 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top