apa warna hidup kita ?

zul
2
sebuah perjalanan, berat, jauh dan berbagai rintangan adalah sebuah perjalanan yang sangat melelahkan, tak sedikit orang yang berjalan kadang terjatuh, kemudian bangkit dan terjatuh lagi, dan banyak juga yang jatuh tapi malah tidak bangkit lagi, begitulah ibarat hidup didunia ini, tak sedikit orang-orang hancur karena kurangnya fondasi dalam menghadapi dan memahami apa arti sebenarnya hidup ini, karena juga hidup ini bukanlah seperti sebuah mie instan, yang tinggal direbus,masak dehhh....tapi hidup ini dimulai atau diawali bagai sebuah kertas putih yang pasti akan kita isi kertas tersebut dengan berbagai macam alat tulis, apakah kita isi dengan pulpen hitam, yang dimana hidup kita tersebut akan berwarna hitam, ataukah dengan pencil yang mana akan menghasilkan warna kelabu, yang tidak hanya kita yang merasa kabur akan tulisan tersebut tetapi juga orang lain yang membacanya, hidup merasa tak berarti karena kita sendiri saja tidak bisa memahami untuk apa sebenarnya kita hidup apalagi orang lain, kita seakan dianggap sampah masyarakat, yaitu hadirnya atau tidak adanya kita seakan tidak dianggap, atau juga adanya kita seakan tidak adanya kita, artinya kita tidak berguna buat orang disekeliling kita,,,ataukah juga hidup kita ini diisi dengan spidol yang berbagai macam warna sehingga hidup ini terasa dengan berbagai warna yang kita akan mengetahui apa sebenarnya hidup ini, karena dengan berbagai warna tersebut kita akan mendapatkan berbagai pelajaran yang berarti yang akan menjadikan hidup ini lebih bermakna,,,
begitulah hidup ibarat kertas putih, semua itu tergantung kepada bagaimana pribadi diri tersebut mengisinya, apakah hanya diisi dengan coret-coretan saja, ataukah hanya diisi dengan tinta hitam saja, ataukah diisi dengan berbagai ukiran-ukiran sehingga akan menampilkan keindahan pada kertas tersebut, semua tergantung bagaimana dirinya mengisi kertas kosong tersebut, walaupun banyak juga yang berusaha menulis sebagus mungkin hasilnya tetap tidak bagus artinya begitulah hasilnya walau dia telah berusaha,,,tetapi dia akan merasakan sebuah keindahan disaat ia telah selesai menulis walaupun hasil tulisannya berantakan, ia akan tetap merasakan kepuasan tersendiri karena itulah hasil kerja kerasnya,,,itu semua tergantung kepada kepada seorang yang menulis tersebut bagaimana hasilnya...begitulah hidup ini sebenarnya, apabila telah habis jatah kertas yang kita isi tersebut, maka bagaimana hasilnya,,,seperti itulah hidup kita bagaimana hasil dari tulisan-tulisan kita yang kita tulis dikertas tersebut, karena kalau kertas tersebut sudah penuh diisi dengan tulisan,maka mungkinkan kita bisa menghapusnya, tidak akan pernah bisa, karena seberapa besar usaha kita untuk menghapus tulisan dari kertas tersebut, tetap saja akan terlihat bekasnya, karena sebuah kertas yang putih tidak akan bisa kita kembalikan lagi menjadi putih seperti semula tetapi kita bisa memperbaikinya agar menjadi sebuah kertas yang lebih bermakna buat kita dan orang lain...

Posting Komentar

2 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
  1. warna hidup antara hitam dan putih, yaitu antara buruk dan baik

    BalasHapus
  2. Warna hidup kita tergantung jalan yang kita pilih,, dan pastilah tidak akan berada dalam satu warna saja,, pasti akan berubah2.. dengan perubahan itu kita akan mengerti makna dari hidup itu sendiri..

    BalasHapus
Posting Komentar

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top