Bingung Milih Penelitian Kualitatif atau Kuantitatif? Begini Cara Menentukannya

zul
0

Menyusun skripsi sering kali menjadi tantangan terbesar bagi mahasiswa tingkat akhir. Salah satu dilema yang paling sering muncul adalah: harus memilih penelitian kualitatif atau kuantitatif? Pertanyaan ini terlihat sederhana, tetapi jawaban yang tepat sangat menentukan keberhasilan penelitianmu.

Foto:google

Mengenal Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

  1. Penelitian Kualitatif

    • Fokus pada makna, pemahaman, dan pengalaman.

    • Data yang dihasilkan berupa deskripsi, narasi, atau kata-kata.

    • Biasanya digunakan untuk meneliti fenomena sosial, perilaku, atau makna di balik suatu peristiwa.

    • Contoh: wawancara mendalam tentang motivasi belajar mahasiswa, analisis konten media sosial, studi kasus komunitas.

  2. Penelitian Kuantitatif

    • Fokus pada angka, pengukuran, dan hubungan antar variabel.

    • Data berbentuk angka, tabel, atau statistik.

    • Umumnya digunakan untuk menguji hipotesis, melihat hubungan sebab-akibat, atau mengukur tingkat tertentu.

    • Contoh: survei kepuasan pelanggan, eksperimen pengaruh metode belajar terhadap hasil ujian, analisis regresi faktor yang memengaruhi produktivitas.

Kapan Sebaiknya Memilih Kualitatif?

  • Jika topik penelitianmu lebih menekankan pada pemahaman mendalam daripada pengukuran.

  • Jika ingin menggali alasan, motivasi, atau perspektif partisipan.

  • Jika jumlah responden terbatas tetapi kamu ingin memperoleh data yang kaya.

  • Cocok untuk jurusan/jalur studi seperti antropologi, sosiologi, komunikasi, atau pendidikan.

Kapan Sebaiknya Memilih Kuantitatif?

  • Jika kamu ingin membuktikan suatu hipotesis dengan data angka.

  • Jika penelitianmu membutuhkan sampel yang besar untuk generalisasi.

  • Jika kamu terbiasa atau nyaman dengan statistik dan pengolahan data numerik.

  • Banyak digunakan pada bidang ekonomi, psikologi, kesehatan, manajemen, dan ilmu eksakta.

Pertanyaan yang Bisa Membantumu Menentukan

  1. Apa tujuan utamaku? Mengukur (kuantitatif) atau memahami (kualitatif)?

  2. Data seperti apa yang lebih mudah aku kumpulkan? Angka atau narasi?

  3. Metode analisis apa yang lebih aku kuasai? Statistik atau interpretasi teks?

  4. Apakah dosen pembimbing lebih condong ke salah satu metode?

Kesimpulan

Tidak ada yang lebih baik antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Keduanya sama-sama sahih, asalkan digunakan sesuai tujuan penelitian. Jadi, sebelum bingung berlama-lama, coba pahami kembali topik skripsi, tujuan penelitian, kemampuan analisis, dan preferensi dosen pembimbing. Dari situ, kamu akan lebih mudah menentukan jalur penelitian yang tepat.

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top