Apakah Mandi Junub Harus Dengan Sabun?

zul
0
Penulis : dela deli
 
Mandi junub adalah mandi untuk mensucikan diri dari hadast besar yang menyiramkan air ke seluruh tubuh secara merata. Mandi ini biasanya dilakukan oleh wanita setelah haid atau nifas, mereka yang setelah melakukan hubungan suami istri dan sebagainya. Setelah melakukan mandi junub barulah bisa menjalankan ibadah wajib seperti biasanya karena sudah suci dari hadast besar. 

Banyak yang bingung apakah mandi junub ini diharuskan menggunakan sabun atau bahan pembersih lainnya atau tidak. Mungkin kamu salah satu orang yang bingung atas hal ini. Jika masih bingung, berikut ini penjelasannya!

Rasulullah SAW tidak pernah menyebutkan kalau beliau memakai daun bidara atau sider atau sikat atau alat pembersih lainnya. Tapi, yang dilakukan beliau adalah menyiramkan air ke seluruh badannya secara merata. Berikut ini hadistnya :

Dari Aisyah r.a. berkata bahwa “Sesungguhnya, Rasulullah apabila mandi junub, lalu beliau menuangkan air dari  atas kepalanya 3 siraman menggunakan kedua tangannya. Lalu, meneruskan air ke seluruh badannya.” (HR. Bukhari, no.240).

Berdasarkan hadist tersebut, tidak disebutkan harus mandi junub dengan sabun. Tapi, hanya dengan menyiramkan air dari kepala dan berlanjut ke seluruh tubuh. Itu berarti tidak diwajibkan memakai sabun atau semacamnya, tapi jika menggunakannya tidaklah apa-apa. Jadi, ketika tidak ada sabun atau alat pembersih lainnya, kamu tetap bisa mensucikan diri dari hadast besar atau mandi junub.
Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top