Pulau Sempu, Pulau tersembunyi di Malang Selatan

zul
3
Tidak mudah untuk bisa mencapai tempat ini, ditambah lagi hujan yang mengguyur membuat perjalanan semakin menyiksa saja, Sempu, tidaklah seindah seperti orang katakan. pantai yang dikelilingi oleh bukit-bukit nan tinggi, berbatasan langsung dengan samudera hindia, ombak yang menghantam pun sangatlah besar, sangat cocok bagi kau yang ingin menghilangkan rasa galaunya dengan bercebur ke lautan lepas ini. saya jamin, jasadmu pun sulit ditemukan.

foto:masedytour.com
Ahh sudahlah, sepertinya postingan kali ini bukanlah sebuah ungkapan kegembiraan seperti ke tempat wisata sebelumnya, perjalanan kali ini lebih banyak
rasa lelahnya sedangkan mata tak terlalu dimanja. saya tak tau, ketika anda membaca tulisan saya ini anda akan berfikir duatigakali untuk berwisata ke Sempu, hanya saya sarankan kalau mau ke sempu, lebih baiknya ketika musim kemarau, karena medan yang ditempuh pastilah lebih enak. dan lebih baiknya akan saya gambarkan perjalanan menuju ke sana.

Berangkat dari Malang, anda harus menuju malang selatan, banyak penunjuk arah jalan dan anda tak akan kesasar, dan pantai sendang biru lah titik pointnya, sesampainya di sendang biru, anda diwajibkan melapor ke tempat konservasinya, kami ber13 membayar 60ribu untuk satu rombongan, kemudian menyeberang dengan perahu seharga 130ribu. dan biaya guide menuju sempu sebesar 150ribu. #seingat saya bayar guide kemaren segitu, maaf kalau lupa ^_^.

Pulau Sempu, Pulau tersembunyi di Malang Selatan
waktu menyeberang mungkin sekitar 15menit, sangat singkat karena mata belum terpuaskan dengan hutan dipinggiran laut. setelah berlabuh, di sinilah fisik anda diuji, membelah hutan sepanjang 2.5km tidaklah cukup hanya dengan satu jam berjalan kaki, jalan yang dipenuhi lumpur, hingga bebatuan cadas akan anda lewati, sepatu gunung sangat cocok digunakan di medan ini, karena meskipun sandal jenis iii-ger sekalipun akan putus di medan ini, beruntung saya membawa sepatu, meskipun sepatu jalan-jalan, minimal mengurangi angka terpeleset di hutan ini. bayangkan saja jalan naik turun kemudian penuh lumpur, akar dan batang pohon lah yang menjadi pegangan dalam menjelajahi hutan ini.

karena kami kesorean maka sesampai di tengah hutan gelap telah datang. beruntung 4 lampu sentar membantu kami. persis seperti kegiatan pramuka di tengah hutan ketika masa sekolah dulu.
tak cukup di situ penderitaan kami, ketika sampai di sempu ini, pantai penuh dengan tenda, sisanya hanyalah bagian pesisir pantai, dan bisa anda bayangkan, 3 tenda yang kami bawa, hanya 1 yang bisa berdiri kokoh, sedangkan 2 lainnya, digantung tak jelas oleh air yang pasang. dan tak berapa lama, hujan turun dengan derasnya, aku dan beberapa teman lainnya masuk ke tenda, dan yang lainnya berpayungkan banner, kebetulan membawa banner besar sebagai alas, tetapi malah menjadi atap, multifungsi. hehe.

malam semakin larut, dan ketinggian air pun mulai turun, 3 tenda kami bisa berdiri dengan nyaman, aku menyempatkan tidur dulu di dalam tenda, dan beberapa teman lainnya memilih bakar-bakar ikan dan tidur di luar.

Belakang Samudera Hindia
waktu menunjukkan pukul 2 dini hari. malam itu terasa sangat indah, berbaring di atas pasir yang dingin dan angin yang sejuk, pantai ini terasa sangat nikmat. mungkin karena dikelilingi oleh bukit sehingga angin kencang pun tak terasa. dan aku memilih berbagi cerita dengan ahyar hingga pagi menjelang, dia teman seperjuanganku dari masa sekolah dulu.

dan benar saja, keindahan pantai ini memang sangat memukau, pasir putih dengan air yang kehijauan, dengan tanpa batu maupun karang, sehingga terasa seperti punya kolam renang sendiri, sangat cocok bagi anda yang ingin belajar renang disini. sangat berbeda dengan pantai-pantai lainnya di malang selatan yang penuh dengan batu karang. selanjutnya, kita beranjak ke pojok pantai sempu, di sini spot yang bagus untuk mengambil foto, setelah anda menaiki bukit ini, anda akan langsung melihat lautan lepas, dari atas tebing yang tinggi birunya lautan terlihat sangat jelas, ombak yang besar pun terus menghantam tebing yang tinggi ini, sangat terasa betapa dahsyatnya hantaman ombak di sini.
sepuasnya berfoto dan berenang, kami memilih pulang lebih awal, jangan bayangkan perjalanan pulang kawan, cukup letih dan lelah sebagai sahabat terbaik saat ini
.
saran saya bagi anda yang ingin berwisata ke sempu, lebih baik di musim panas atau kemarau, kemudian gunakan sepatu dan bawa air minum yang banyak.
sangat cocok bagi anda yang berjiwa petualang sejati, tapi bagi anda hanya ingin jalan-jalan saja lebih baik ke tempat wisata lainnya, bukan maksud intervensi, di sini saya hanya ingin berbagi. setidaknya pilihlah waktu dan peralatan yang tepat.
Salam Blogger :)

Posting Komentar

3 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top