Perlukah Membenci seseorang

zul
3
Sumber foto : aujidasuki.blogspot.com
Beginilah kalau yang punya blog gak kreatif, niatnya bisa nulis tiap hari, tapi selalu kehilangan ide buat nulis, dan yang pastinya, kalau udah ada ide, ehhh malah malas....maklum remaja....senyum1
But akhir-akhir ini, sepertinya GaLau tu jadi musim deh, coz dimana-mana selalu terdengar kata-kata GaLau, sad1
okelah, kali ini saya ingin nyambung postingan saya kemaren tentang cara mengatasi galau, tapi gak tau ciii nyambung ato kaga, semoga aja sarjana.
banyak yang bilang, kalo cara terjitu untuk melupakan seseorang adalah dengan cara membencinya, yaitu dengan mungkin mengingat kejelekan dirinya, atau semua hal-hal yang bisa membuat kita ngeek dengan dirinya, hingga akhirnya rasa cinta yang dulu bersemi berubah menjadi benci tinju.

seperti saya kutip dari http://blog.re.or.id/ukhuwah.htm
Larangan Saling Membenci “Dan janganlah kalian saling membenci.” Asy-Syaikh Al-’Allamah Al-Imam Muhammad Hayat As-Sindi rahimahullah berkata “Janganlah kalian melakukan apa yg akan menyebabkan saling membenci krn itu akan menyebab kan bermacam-macam kerusakan di dunia dan bencana di akhirat.” Al-Imam Al-Hafizh Rajab Al-Hambali berkata “Sesama muslim dilarang saling membenci dalam hal selain krn Allah apalagi atas dasar hawa nafsu krn sesama muslim itu telah dijadikan Allah bersaudara dan persaudaraan itu saling cinta bukan saling benci.” Rasulullah Saw bersabda “Demi Dzat yg jiwaku berada di TanganNya tidaklah kalian masuk Surga sehingga kalian beriman dan tidaklah kalian beriman sehingga saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu jika kalian lakukan akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.

kesimpulannya adalah, mending jangan deh membenci orang lain, walaupun begitu jahatnya dia kepada kita, bagaimana Rasulullah yang selalu dilempari, dicaci maki, diludahi, tetapi beliau selalu membalas dengan kebaikan. Subhanallah.
naah, terus ada jawaban "itu kan Rasul, sedangkan kita hanya orang biasa, punya batas kesabaran juga" yaa betul banget itu bro, tapi setidaknya kita belajar mengikuti berbagai hal yang telah dicontohkan Rasulullah.
duhhh, gak jelas nii postingan saya nii, ko' malah ngarah ke sabar yaa...sorry
tapi erat hubungannya juga sih, benci ama sabar...artinya belajarlah bersabar agar kita tidak membenci orang lain. "tapi kan sabar juga ada batasnya", kayaknya lebih mending kita deh yang ngalah, karena setiap orang pasti mempunyai watak yang berbeda, hingga akhirnya kalau api vs api, maka gak bakalan bisa padam kan. kalo sama2 keras yang pasti akhirnya nanti akan patah. jadi kuncinya sabar yaaa....
bener-bener gak jelas postingan saya kali ini, semoga bermanfaat aja deh.....
Salam punk
Tags

Posting Komentar

3 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
  1. Hihihi kalau benci sama orang bukannya malah keingetan terus yak...
    Jadi selow aja deh :D :D

    BalasHapus
  2. saia perlu air lebih banyak #read: melawan api :)
    #gak nyambung

    BalasHapus
  3. @siti : Asyikkk slownya mantepppp...............

    @fizah : nahhh menyimburakan,,,,haha kaburrr

    BalasHapus
Posting Komentar

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top